TANJUNG SELOR – Pihak Kantor Damri Cabang Tanjung Selor belum berencana untuk menambah armada bus damri untuk melayani para pemudik saat lebaran. Jumlah unit yang ada saat ini dirasa mencukupi. Dikatakan penambahan tergantung pada volume pemudik.
General Manager Kantor Damri Cabang Tanjung Selor, Tri Wijono Djati menyebutkan jika berkaca pada musim mudik lebaran ditahun sebelumnya dengan lonjakan penumpang mencapai sekitar 70 persen, armada yang ada masih cukup melayani pemudik.
“Dengan jumlah 9 bus yang ada saat ini, masih cukup melayani masyarakat yang akan mudik,” ungkapnya, Senin (27/5).
Untuk itu kata dia, pihaknya masih belum berencana untuk menambah jumlah bus Damri. Ia menyebutkan bahwa keputusan bakal bertambahnya jumlah bus Damri untuk melayani masyarakat yang akan mudik lebaran 2019, dilihat pada volume pemudik itu sendiri.
“Jika volume pemudik mengalami peningkatan yang sangat signifikan, tentu akan ada penambahan armada. Jadi tergantung jumlah pemudik saja,” ujarnya.
Disinggung mengenai kondisi armada yang ada tersebut, dijelaskannya bahwa armada yang ada masih dalam kondisi laik beroperasi, bahkan kata dia pihak pemerintah juga sudah melakukan pemeriksaan unit.
“Para sopir juga diperiksa kesehatannya,” terangnya sembari mengatakan armada yang ada juga sudah dilakukan uji KIR.
Hal tersebut kata dia guna memastikan armada yang ada layak untuk para pemudik, sebab kata dia keselamatan penumpang merupakan menjadi prioritas utama pihaknya.
Mengenai trayek, ia menyebutkan trayek bus Damri di Kaltara memiliki empat lintasan, di antaranya Tanjung Selor-Malinau, Tanjung-Selor-Tana Tidung, Tanjung Selor-Berau dan Malinau-Salang.
“Untuk tarif sendiri, itu tergantung jarak yang dilalui dan tentu setiap rute akan berbeda-beda,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)
