TANJUNG SELOR – Demi meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di ibukota, dan upaya pengungkapan setiap kasus, pihak Kepolisian Resor (Resor) memasang beberapa Closed-Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik rawan di kota ibadah—sebutan lain Tanjung Selor.
Diungkapkan Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho, pihaknya sudah memasang sebanyak 15 unit CCTV di beberapa titik di Tanjung Selor, hal tersebut kata dia untuk melakukan pemantauan, utamanya di titik rawan. Mengingat Tindak kriminalitas juga meningkat.
“Jadi sudah dipasang, sebanyak 15 unit, Dengan angka tersebut kata dia, rinciannya 5 unit di titik keramaian, sisanya pada lokasi yang jarang terpantau,” ungkapnya Senin (1/4).
Namun kata kapolres, meskipun telah dipasang belasan unit, angka yang ada tersebut dinilainya masih sangat kurang, terlebih jumlah titik yang dianggap rawan juga banyak. Sehingga masih belum maksimal dalam melakukan pemantauan.
“Saat ini tindak kriminalitas juga mengalami peningkatan jika dibandingkan beberapa tahun lalu, ini lantaran Tanjung Selor menjadi ibukota Kaltara, yang membuatnya banyak didatangi orang-orang,” jelasnya.
Banyaknya orang yang mengadu nasib tersebut kata kapolres secara tidak langsung juga menyumbang angka tindak kriminalitas menjadi tinggi, sebab mereka yang berhasil akan menjadi ‘orang’, yang tidak menjadi pelaku kejahatan, seperti halnya mencuri dan sebagainya untuk bisa menopang perekonomiannya.
“Untuk itu sebenarnya kami masih memerlukan banyak lagi CCTV, masih banyak titik yang perlu diawasi. Keberadaan CCTV juga mempermudah kami, ketika sewaktu-waktu ada kasus, sehingga mempermudah pengungkapan,” bebernya.
Sebab tidak bisa dipungkiri, keberadaan CCTV sangat membantu. Banyak kasus yang terungkap dengan bantuan kamera pengintai tersebut. Tak hanya untuk memantau para pelaku kejahatan, melalui CCTV nantinya juga akan dapat memantau Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di Kabupaten Bulungan.
“Jadi ini sangat penting,” imbuhnya.
Bulungan kata dia memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga banyak wilayah yang tidak terpantau. Memang kata dia, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) merupakan tugas Polri, namun tentunya perlu adanya dukung semua stakeholder, untuk memaksimalkannya.
“Butuh sinergi semua lini sebenarnya, mulai dari masyarakat itu sendiri, pemerintah hingga pelaku usaha,” sebutnya.
Untuk itu pihaknya juga sangat berharap agar pemerintah daerah juga turut membantu dalam pemasangan CCTV tersebut, khususnya pada tempat-tempat rawan, agar apa yang sudah ada bisa ditambah lagi.
“Lebih banyak maka lebih baik pula upaya kita dalam menjaga situasi kamtibmas di Bulungan,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)