Bulungan, CitraBenuanta – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bulungan sejauh ini tidak dapat dikatakan baik, pasalnya hingga hari ini telah ada ratusan masyarakat yang terpapar, termasuk salah satunya adalah Bupati Bulungan H.Sudjati.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono yang mengatakan bupati dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang diterima oleh pihaknya pada Minggu (6/12/2020).
“Iya beliau (Bupati, Red) dinyatakan positif Covid-19,” ungkapnya, Minggu malam (6/12/2020).
Disebutkannya bupati terpapar Covid-19 karena adanya riwayat perjalanan belum lama ini yaitu ke Daerah Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini kata dia bupati sedang dirawat atau dikarantina di Rumah Jabatan.
“Sebab karantina rumah sakit umum dan karantina khusus saat ini telah penuh. Namun secara keseluruhan kondisi beliau dalam keadaan sehat,” ungkapnya.
Untuk itu ia juga meminta dukungan dan doa untuk kesembuhan bupati, sekiranya agar dapat kembali beraktifitas sebagaimana mestinya, dan tak lupa ia juga mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya protokol kesehatan.
“Dalam upaya pencegahan, patuhi protokol kesehatan, mencuci tangan baik sesudah maupun sebelum beraktifitas dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, hindari kerumuman, gunakan masker,” ungkapnya.
Selain bupati lanjutnya, juga ada sebanyak 42 orang yang dinyatakan positif yang merupakan kluster pondok pesantren. Semunya kata dia dalam kondisi sehat dan dilakukan karantina di pondok pesantren tersebut.
“Selain itu ada 12 orang lainnya yang juga dinyatakan positif, sehingga totalnya pada Minggu 6 Desember 2020 ada sebanyak 54 tambahan pasien positif, satu orang diantaranya telah meninggal dunia, yaitu pasien Bulungan 527 alamat Jalan Katamsi,” ungkapnya.
Disebutkannya pasien tersebut masuk rumah sakit pada tanggal 6 Desember 2020 pada pukul 05.30 wita dan meninggal dunia pada pukul 08.15 wita, pasien tersebut juga disebutkannya memiliki penyakit penyerta.
“Ada penyakit penyerta juga yaitu jantung, kencing manis dan penyakit paru menahun,” jelasnya.
“Selain itu juga ada sebanyak 3 orang pasien yang dinyatakan sembuh,” sambungnya.
Atas tambahan tersebut kata dia, jumlah total kasus konfirmasi per 6 Desember 2020 pukul 20.00 Wita adalah sebanyak 538 orang. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 11 orang meninggal dunia dan sembuh sebanyak 343 orang.(MC Bulungan/sny)