Bupati Lepas Kafilah Bulungan

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan H.Sudjati melepas kafilah asal bulungan yang akan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi yang akan berlangsung di ibukota, Tanjung Selor dalam waktu dekat, pelepasan dirangkaikan dengan perayaan iSra Mi’raj di Rumah Jabatan Bupati, Kamis malam (4/4).

Dikatakan bupati, kegiatan MTQ tingkat provinsi yang ke-4 tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan MTQ yang ada sebelumnya, mulai dari tingkat kecamatan maupun kabupaten yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan.

Alhamdulillah berdasarkan hasil MTQ tingkat kabupaten Bulungan yang telah dilaksanakan Februari lalu di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, telah di dapat perwakilan Bulungan untuk mengikuti MTQ Kaltara,” ungkapnya.

Tampak Bupati Bulungan H.Sudjati saat menyerahkan bendera kafilah Bulungan kepada ketua rombongan.
MEDIA CENTER BULUNGAN

Tentunya kata bupati yang berhasil menjuarai MTQ tingkat kabupaten tersebut merupakan yang terbaik dari yang baik-baik, sehingga mampu mewakili Kabupaten Bulungan pada ajang tahunan tersebut.

“Oleh karenanya, malam ini (Kamis, Red) saya melepas kafilah-kafilah asal Bulungan ini untuk mengikuti MTQ Provinsi yang akan diselenggarakan mulai 10 April 2019 nanti,” bebernya.

Sebelumnya disebutkan bupati, para kafilah Bulungan tersebut juga telah mengikuti training center (TC) di Hotel Tawakkal Tanjung Selor. Iapun yakin, para khafilah dapat meraih hasil yang maksimal.

“Semoga kafilah Bulungan dapat meraih prestasi yang baik, dan juga saya ucapkan terima kasih kepada pengurus LPTQ Kab. Bulungan yang telah menjaga para peserta MTQ melalui pemusatan pelatihan atau TC,” ucapnya.

Dalam hal ini bupati juga berpesan, agar khafilah asal Bulungan dapat menjaga nama baik daerahnya, sehingga dapat meraih citra dan hasil yang positif pula. Selain itu bupati juga meminta agar para kafilah untuk selalu menjaga kesehatan.

“Prilaku selama mengikuti kegiatan baik di dalam arena maupun di luar arena MTQ harus di jaga dengan baik,” tegasnya.

Selain itu bupati juga mengingatkan bahwa tentunya prestasi juga merupakan tujuan dan makna dari segi kegiatan MTQ. Akan tetapi kata dia yang lebih utama ialah Syiar dan Dakwah.

“Tentang bagaimana menjadikan Al Qur’an sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai kepribadian kita, juga harus mampu menghasilkan manfaat dan dampak positif bagi perkembangan kehidupan masyarakat, agar pemahaman dan pengamalan keagamaan kita semakin meningkat,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *