Bulungan, CitraBenuanta – Masjid di Desa Long Sam Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan baru saja diresmikan, namun yang menarik adalah Masjid yang dibangun dengan dana bantuan dari Pemerintah tersebut berdiri di tengah mayoritas kaum non muslim.

Ialah Masjid Jami Al-Iman yang diresmikan langsung oleh Bupati Bulungan H.Sudjati, yang ditandai dengan dibukanya tirai papan nama masjid yang terpasang tepat di depan bangunan tersebut, Rabu (18/3/2020).

Dikatakan Kepala Desa Long Sam, Nikolas Irang, pembangunan masjid tersebut selain untuk tempat ibadah umat muslim yang ada di desa tersebut juga merupakan tanda kuatnya toleransi umat beragama yang ada di Desa Long Sam sekaligus di Bulungan, sebab dibangun di tengah-tengah kaum mayoritas non muslim.
“Seperti yang disampaikan ketua pelaksana pembangunan masjid, ada sebanyak 16 Kepala Keluarga dan sekira 80-an jiwa umat muslim di desa ini, selebihnya atau mayoritas adalah non muslim,” ungkapnya.

Pembangunan tersebut kata dia menjadikan bukti pula bahwa toleransi antar umat beragama yang ada di Long Sam sangat kental, berbeda agama kata dia bukan alasan untuk tidak saling menghargai dan menghormati.
“Masyarakat non muslim juga sangat mendukung berdirinya masjid ini, semoga kerukunan antar umat ini selalu terpelihara dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Bulungan H.Sudjati juga mengapresiasi atas terbangunnya pembangunan masjid tersebut, sehingga ia pun berpesan agar bangunan tersebut dapat dijaga dan dirawat.
“Selain tempat beribadah, masjid ini juga diharapkan bisa menjadi tempat-tempat kegiatan lainnya seperti taman pendidikan quran dan kegiatan nuansa islami lainnya,” ucapnya.
Iapun berharap kepada pengurus masjid agar jika masih ada usulan yang belum terkomodir, dapat kembali mengajukan proposal pada tahun-tahun berikutnya dan semoga bisa terakomodir mengingat minimnya anggaran pemerintah daerah. Ia pun berharap agar kerukunan umat beragama di Desa Long Sam harus terus terjalin.
Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Bulungan juga kepada pihak Kemenag Bulungan atas bantuan yang ada, masjid tersebut dapat terbangun.

“Ada dana sebesar Rp 120 juta dana hibah dari Pemkab Bulungan dan Rp 50 juta dana bantuan dari Kemenag Bulungan untuk pembangunan masjid ini, sehingga umat muslim dapat beribadah dengan layak,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kemenag Bulungan Hamzah juga mengapresiasi atas terbangunnya masjid tersebut dan toleransi umat beragama di Desa Long Sam, tidak salah kata dia jika Bulungan bisa meraih Harmony Award tahun lalu.
“Itu karena memang di Bulungan termasuk di Desa Long Sam ini memiliki kerukunan yang sangat luar biasa antar umatnya, diharapkan kerukunan ini dapat dijaga dan dipelihara bersama-sama,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)