Cakupan Pelayanan PDAM Bulungan Baru 60 Persen

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Kabupaten Bulungan sendiri memiliki 10 Kecamatan serta letak geografis wilayahnya yang sulit membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta Bulungan belum dapat memaksimalkan cakupan pelayanan, saat ini pun cakupannya belum mencapai 80 persen.

Dikatakan Direktur PDAM Danum Benuanta Bulungan Winardi, dengan wilayah yang luas ini membuat pihaknya memiliki cakupan pelayanan yang masih kecil, dimana baru mencapai 60 persen.

“Cakupan pelayanan kita memang tidak sampai 80 persen, sekarang ini baru sekira 60 persen,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/2).

Masih kurangnya cakupan pelayanan PDAM yang ia pimpin kata Winardi lantaran disebabkan masih ada beberapa kecamatan di Bulungan yang belum dapat diakomodir oleh pihaknya.

“Lantaran belum ada PDAM-nya,” sebutnya.

Memang kata Winardi, secara kebetulan wilayah Bulungan memiliki kecenderungan menggunakan air sungai, khususnya masyarakat di kecamatan wilayah hulu sungai kayan.

“Tapi meski demikian kondisinya, saya tidak mengatakan kalau masyarakat kita tersebut tidak membutuhkan air bersih, itu hanya kebiasan, tetap mereka membutuhkannya,” jelasnya.

Ditegaskan Winardi hal tersebut bukan pula alasan bagi pihaknya untuk bersantai, oleh karenanya kata dia kedepan pihaknya juga akan terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan.

“Koordinasi akan terus ditingkatkan dengan stakeholder terkait,” ucapnya.

Sebagai direktur baru PDAM Danum Benuanta, Winardi menjelaskan hal pertama yang perlu dilakukan di perusahaan yang ia pimpin pasti ialah konsolidasi, baik internal maupun eksternal.

“Kepada semua jajaran saya minta agar tetap solid, terus berkerja, sesuai visi-misi PDAM, sehat dan mandiri dengan pelayanan prima,” tegasnya.

Disinggung mengenai target lima tahun kedepan atau selama masa jabatannya, ia menegaskan yang jelas tentu ia bertarget untuk membawa PDAM lebih baik lagi, baik internal maupun eksternal .

Kemudian disinggung strategi untuk memberikan pelayanan prima di tengah perkembangan daerah saat ini, seperti nanti misalnya ada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kemudian Kawasan Industri (KIPI)

“Kami pasti akan mengimbangi itu semua, kuatkan koordinasi  dengan pihak terkait , kebutulan kita di wilayah pemerintahannya, tentu koordinasi akan terus dilakukan, kami juga selalu diundang kalau ada kegiatan mengenai hal itu,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *