Dinkes Gelar Seminar KIE Kemanan Pangan

  • Bagikan

Bulungan, CitraBenuanta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Kesehatan melakukan Seminar Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Keamanan Pangan yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Khar, Senin (25/10/2021).


Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bulungan Adi Irwansyah membuka secara resmi kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari dengan narasumber dari Loka POM Tarakan dan Dinkes Bulungan tersebut.


Ketua Panitia Kurniawati menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap keamanan pangan yang ada di Bumi Tenguyun–sebutan lain Bulungan.


“Kegiatan ini dihadiri, mulai dari pelajar, mahasiswa, pelaku usaha, hingga pedangan. Juga ada dari PKK. Sehingga total pesertanya sebanyak 248 orang,” sebutnya.


Asisten Bidang Administrasi Umim Setda Bulungan Adi Irwansyah menyebutkan kegiatan tersebut turut mendukung balai pengawasan obat dan makanan yang telah menginisiasi program dan kegiatan di bidang keamanan pangan yang berbasis masyarakat sejak Tahun 2014.


“Yaitu program Desa Pangan Aman, Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman,” ungkapnya.


Ia lanjutkan program tersebut diintegrasikan melalui kegiatan Germas SAPA yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman yang di-launching pada Tahun 2017 oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.


“Ketiga program tersebut merupakan Program Prioritas Nasional yang tercantum dalam Rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024,” ucapnya.


Untuk itu ia juga berharap, melalui kegiatan tersebut dapat terwujud sinergi antara stakeholders dan OPD terkait di lingkungan pemerintah kabupaten bulungan Sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan aman.


“Keamanan pangan dalam situasi pandemi covid-19 seperti ini sangatlah penting, yaitu sebagai kunci utama untuk tetap sehat selain penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.


Ia mengatakan bahwa menjadi tanggungjawab bersama untuk memperhatikan keamanan pangan mulai dari yang memproduksi, baik dari dapur rumah tangga, ataupun pelaku usaha, pihak sekolah, komunitas pasar sampai masyarakat hingga perseorangan.(MC Bulungan/sny)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *