Bulungan, CitraBenuanta – Besarnya dana yang dikelola di desa, jika tidak dikelola dengan baik, dikhawatirkan akan menjadi jebakan bagi seorang kepala desa. Apalagi, jika kepala desa maupun aparatur pemerintahan desa tergiur untuk memanfaatkannya tidak sesuai dengan alokasinya.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu saat membuka Rakor Pemerintahan Desa se-Kabupaten Bulungan di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan pada Senin (5/7).
Bupati menjelaskan, saat ini setiap desa memiliki dana miliaran rupiah yang terdiri dari Alokasi Dana Desa (ADD), dana bagi hasil pajak dan retribusi daerah, serta dana Percepatan Pembangunan Penyediaan Infrastruktur Desa (P3ID). Tersedianya dana yang besar di desa, hendaknya menjadi sebuah pemicu bagi aparatur pemerintah desa untuk memberikan pelayanan prima.
“Saya meminta kepada kepala desa maupun lurah untuk lebih teliti dan jeli dalam melaksanakan setiap kegiatan. Hal ini penting, agar program strategis yang dilaksanakan di desa dan kelurahan, dapat berjalan lancar, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di desa di Kabupaten Bulungan,” ujar Bupati didampingi Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si dan Sekretaris Daerah, Drs H Syafril.
Dilanjutkan, Presiden RI, Joko Widodo juga menekankan kepada seluruh aparatur negara, mulai dari menteri, gubernur, bupati dan kepala desa agar serius dalam tugasnya masing-masing berkaitan dengan tujuan pemerintah mensejahterakan masyarakat.
Kepala desa turut disebut dan bukan camat, karena kepala desa termasuk aparat negara yang mengelola keuangan negara, sehingga kepala desa tidak boleh lagi main-main dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban administrasi keuangan.
“Kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini sangat penting agar seluruh desa di Kabupaten Bulungan dapat meningkatkan pelayanan maupun administrasi keuangan, khususnya laporan administrasi pengelolaan keuangan Dana Desa serta mampu memenuhi target laporan triwulan dan akhir tahun dengan tepat waktu,” pesan Bupati.
Diingatkan pula, saat ini pandemi Covid-19 kembali melonjak dengan adanya pertambahan kasus serta varian atau jenis virus Covid-19 yang lebih menular. Bupati meminta, para kepala desa, lurah dan camat beserta jajaran dapat terus waspada akan pertambahan kasus di wilayahnya, serta melakukan berbagai langkah antisipasi.
Antara lain dengan terus menggalakkan disiplin masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan, serta turut menyukseskan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Kemudian mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di desa maupun kelurahan sebagai langkah pencegahan penyebaran.(MC Bulungan/Prokopim)