TANJUNG SELOR – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-44 Tingkat Kabupaten Bulungan yang diselenggarakan di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat sejak 22 Februari 2019 lalu saat ini telah berakhir, Kecamatan Tanjung Selor berhasil meraih juara umum sesuai pengumuman yang dilakukan pada acara penutupan, Rabu malam (27/2).
MTQ tersebut diikuti sebanyak 479 kafilah dari 10 kecamatan yang ada di Bulungan, dimana ada sebanyak 22 cabang lomba yang diperlombakan pada agenda tahunan tersebut, kali ini Kecamatan Tanjung Selor yang mengirimkan wakilnya sebanyak 73 orang berhasil meraih juara umum dengan perolehan poin sebanyak 77.
Kecamatan tersebut berhasil mengalahkan juara umum MTQ Ke-43, yaitu Kecamatan Tanjung Palas Timur, yang kali ini harus puas menempati urutan kedua dengan perolehan poin sebanyak 73. Sementara itu pada peringkat ketiga yaitu Kecamatan Sekatak dengan peroleh poin sebanyak 38.(selengkapnya lihat grafis)

Atas hasil tersebut, akhirnya Kecamatan Tanjung Selor berhak memegang piala bergilir, yang nantinya akan diperebutkan kembali pada MTQ Ke-45 tingkat Kabupaten Bulungan yang akan diselenggarakan pada tahun 2020.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Drs.Syafril yang juga merupakan ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Bulungan yang hadir dalam acara penutupan tersebut menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyelenggaran MTQ tersebut.
“Khususnya masyarakat Desa long Beluah dan Kecamatan Tanjung Palas Barat yang telah mendukung penuh serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan ini,” jelasnya.
Lebih jauh ia katakan tentunya suasana yang kondusif, damai dan religius yang terwujud dalam MTQ tersebut dapat tetap terpelihara dan semakin meningkat di hari-hari mendatang.
“Event MTQ merupakan wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan, tafsir dan pendalaman alquran yang tidak boleh puas diri dan berhenti sampai disini saja,” ujarnya.
Upaya mempertahankan dan meningkatkan haruslah dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Kegiatan MTQ yang bersifat kolosal dan syarat dengan syiar islam tersebut juga akan menjadi mubajir jika tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap prilaku dan kehidupan masyarakat muslim.
“Kedepan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh serta tanggung jawab seluruh komponen umat islam dan jajaran pemerintah,” tegasnya.
“Agar pasca penyelenggaraan MTQ tersebut dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat Bulungan secara menyeluruh,” sambungnya.
Untuk itu ia katakan, dirinya atas nama pemerintah juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras, partisipasi yang telah diberikan oleh tiap kafilah dari perwakilan tiap masing-masing kecamatan yang ada.
“Ingatlah MTQ tingkat kabupaten ini merupakan ajang yang menjadi penentu generasi Qur’ani Kabupaten Bulungan pada level yang lebih tinggi,” terangnya.
Untuk itu ia katakan haruslah terus semangat dalam meningkatkan kualitas dalam memuliakan kitab suci umat islam yaitu Alqur’an. Kepada wakil kecamatan yang meraih peringkat juara dalam ajang kali ini ia mengucapkan selamat.
“Semoga prestasi ini bisa terus menerus dipertahankan dalam MTQ selanjutnya pada MTQ tingkat provinsi Kaltara,” tuturnya.
Kemudian, bagi yang belum berhasil menunjukkan prestasinya, ia juga berharap agar tidak berkecil hati dan patah semangat maka teruslah berlatih dan memacu diri untuk beprestasi pada kesempatan yang akan datang.
“Semoga partisipasi semua pihak dalam mensukseskan mtq ini dapat menjadi amal sholeh yang diridhoi Allah,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)