MTQ Tingkat Kecamatan Diharapkan Jadi Filter Dampak Negatif

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan H.Sudjati menyebutkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan yang digelar oleh Kecamatan Tanjung Selor dapat menjadi filter dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Al-Qur’an.

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka MTQ Ke-15 tingkat Kecamatan Tanjung Selor yang diselenggarakan di Desa Gunung Seriang, Jumat malam (1/2).

Disebutkan bupati penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an ini, tentunya sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bulungan setiap tahun yang dilaksanakan, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi sampai ke tingakat nasional.

Dimana pelaksanaan MTQ ini merupakan misi pemerintah dalam mewujudkan masyarakat bulungan yang religius.

“pada hakekatnya pelaksanaan MTQ ini adalah untuk membina Ukhuwah Islamiyah dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan Syiar Islam di daerah kabupaten bulungan, selain itu momentum pelaksanaan MTQ  ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai salah satu tonggak dalam rangka membina Qori’ DAN Qori’ah untuk lebih maju menuju kemandirian,” ungkap bupati.

Oleh karenanya kata bupati, dirinya selaku bupati bulungan dan pemerintah tentunya memberikan apresiasi kepada peserta Qori’ DAN Qori’ah dari seluruh desa dan kelurahan se-kecamatan tanjung selor yang turut serta dalam Kafilah MTQ tingkat kecamatan tanjung selor tahun 2019.

“lewat pelaksanaan MTQ ini Insya Allah kita akan mampu memunculkan Qori’ DAN Qori’ah terbaik sebagai duta-duta kecamatan tanjung selor, untuk berjuang di tingkat kabupaten, provinsi bahkan sampai ke level nasional dan internasionl,” ucapnya.

Selain itu dirinya juga menyampaikan ucapan selamat mengikuti MTQ tingkat kecamatan tersebut agar bisa diikuti dengan sebaik-baiknya. Disebutkannya jadikan MTQ di desa gunung seriang itu sebagai salah satu sarana peningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman isi kandungan Al-qur’an.

“Bukan didasari niat lian, seperti ingin menjadi peserta terbaik. Tetapi benar-benar didasari motivasi untuk membangkitkan masyarakat yang Qur’an bagi seluruh masyarakat desa barata kecamatan tanjung selor,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap, MTQ ke-15 ini, benar-benar bisa menjadi Filter/Penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak selaras dengan kandungan Al-qur’an.

“Jadikan MTQ ke-15 ini pondasi untuk menjadikan masyarakat, terutama generasi muda yang peduli, kreatif, dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagai generasi penerus daerah dan bangsa yang Qur’ani,” tegasnya.

Sedangkan kepada seluruh umat islam di kecamatan tanjung selor, MTQ selain sebagai salah satu upaya memelihara kesucian Al-qur’an, dan Syiar islam, MTQ kali ini, hendaknya juga benar-benar dijadikan saranah dakwah bagi Kemaslahatan umat, serta bagian penting pengalaman nilai-nilai universal islam sebagai tuntunan hidup yang hakiki, di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.

“Hanya dengan cara demikian, kita dapat menjadikan umat islam di kecamatan tanjung selor ini yakni masyarakat yang Qur’ani,” pungkasnya. (MC Bulungan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *