Bulungan, CitraBenuanta – Setelah selesai dibangun bersama antara Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara, aset destinasi wisata Pantai Tanah Kuning 2 di Kecamatan Tanjung Palas Timur diresmikan dan diserahkan kepada pihak Pemdes Tanah Kuning untuk dikelola sebagaimana mestinya.
Peresmian sekaligus serah terima aset tersebut langsung oleh Bupati Bulungan Syarwani dan turut mendampingi Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala serta Sekretaris Daerah Bulungan Syafril, yang turut disaksikan beberapa OPD terkait dan masyarakat setempat pada, Sabtu (11/9/2021).
Dalam arahannya bupati menyampaikan kegiatan yang ada tersebut merupakan sejarah, adanya upaya pemerintah dalam rangka mendorong kemandirian desa dalam rangka bagiamana sebuah desa bisa berkembang, mencari sumber-sumber pendapatan desa.
“Ini adalah komitmen kita bersama, kami berharap dengan adanya penyerahan aset ini dapat benar-benar dijaga, dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak desa melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes, yang dalam hal ini BUMDes Sinar Alam,” tegasnya.
Bupati juga mengharapkan kegiatan objek wisata yang ada di Pantai Tanah Kuning 2 tersebut menjadi sumber pendapatan asli desa, sehingga pengembangan dan pemeliharaan terhadap aset tersebut benar-benar bisa dimaksimalkan hingga ada keberlanjutannya.
“Ini adalah potensi yang ada di Desa ini,” ungkap bupati.
Untuk itu ia lanjutkan dengan penyerahan aset tersebut, pihaknya percaya bahwa masyarakat Tanah Kuning maupun jajaran Pemdes dan pengelola aset tersebut mampu untuk merawat dan menjaga fasilitas yang ada.
“Semakin awet kita memelihara tentu akan memberikan manfaat yang luar biasa kedepannya,” imbuhnya.
Ia juga berharap pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi Pemdes Tanah Kuning saja, namun juga Pemdes lainnya yang mana jika aset tersebut jauh dari jangkauan Pemkab Bulungan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mencoba berkerjasama dengan Pemdes setempat.
“Agar efektifitas pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah bisa dimanfaatkan, sehingga lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
“Kita juga inginkan bahwa sarana wisata yang ada di Tanah Kuning ini bisa berkembang kedepannya,” sambungnya.
Pelepasan aset tersebut kata bupati semata-mata pihaknya menginginkan ada kemandirian desa, hal tersebut lah yang harus didorong. Untuk itu ia juga turut mengajak kepada seluruh masyarakat setempat maupun wisatawan untuk bersama-sama menjaga aset tersebut.
“Mari kita maksimalkan fungsi sarana dan prasarana yang ada dilokasi ini,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)