Bulungan, CitraBenuanta – Dalam rangka mencegah bahaya banjir dan kelancaran transportasi di sungai Selor Kabupaten Bulungan, Polda Kaltara bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bulungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara serta Komunitas Gaul Bah melaksanakan kerja bakti pembersihan sungai pada Selasa (3/9). Sasaran pembersihan kali ini adalah tanaman Eceng Gondok yang menghambat jalannya arus air Sungai Selor dan Sungai Buaya sepanjang 3 kilometer.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyampaikan bahwa beliau mengharapkan tidak ada lagi sungai-sungai yang terlantar seperti saat ini, karena memiliki banyak dampak negatif, “Saya juga memohon agar kegiatan gotong royong seperti ini tidak hanya dilaksanakan saat ini, tapi direncanakan secara terstruktur, dan diupayakan dapat dilakukan setiap Sabtu Minggu secara rutin.” tambahnya.
Dalam kegiatan kali ini, kegiatan dimulai dari arah Jembatan Meranti Tanjung Selor lalu menyusuri Sungai Selor dan Sungai Buaya dengan tenaga pembersih yang berasal dari personil TNI/Polri serta ASN Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kalimantan Utara yang diperkirakan berjumlah sekitar 800 personil.
Di akhir sambutannya, Irianto Lambrie berharap agar seluruh masyarakat Kalimantan Utara memiliki kesadaran bersama mengenai kebersihan sungai yang ada di Tanjung Selor, “Karena bagaimanapun juga sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab menjaga lingkungan tempat kita tinggal.” pungkasnya. (MC-Bulungan/Sgf)
