Pemkab Bulungan Akan Panggil Perusahaan di Wilayahnya

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan berencana akan memamanggil pihak perusahaan yang beroperasi diwilayahnya, rencana ini dimaksudkan untuk membahas upaya perbaikkan serta peningkatan sejumlah kondisi jalan dan jembatan yang ada, hal ini diutarakan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, Senin (21/01/19).

Dikatakan Ingkong Ala dalam pertemuan dengan wakil perusahaan baik itu perusahaan perkebunan maupun pertambangan yang ada di wilayah Bulungan itu nantinya, yang akan dibahas yaitu mengenai kondisi jalan maupun jembatan yang ada, khususnya di wilayah Tanjung Palas Tengah, Tanjung Palas Utara hingga wilayah hulu Bulungan seperti Tanjung Palas Barat hingga Peso.

“Rencana pemanggilan pihak perusahaan ini merupakan salah satu tindak lanjut setelah dilakukannya tinjauan langsung kondisi jalan yang ada di beberapa kecamatan yang saya bersama OPD terkait belum lama ini,” ungkapnya.

Diakuinya berdasarkan tinjauan yang dilakukan tersebut, sejumlah ruas jalan yang ada tak hanya di Tanjung Palas Utara, jalan poros menuju kecamatan Tanjung Palas Barat hingga Peso memang terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan.

“Banyak jalan yang rusak, begitupun dengan jembatan,” ungkapnya.

Ia mengakui memang lantaran rusak, ditambah faktor alam, kadang menyebabkan jalur jalan sulit dilalui, misal karena hujan deras maupun air pasang sebab ada jembatan yang sulit dilewati apabila kondisi tersebut terjadi.

“Kondisi tersebut tentu harus segera diperbaiki,” jelasnya.

Namun kata wabup, perbaikan tersebut jika hanya berharap dari Pemda, maka akan sulit, mengingat kondisi keuangan daerah saat ini. Oleh sebabnya, agenda pertemuan dengan pihak perusahaan perlu dilakukan.

“Akan kita panggil, untuk diminta partisipasinya perbaiki infrastuktur jalan maupun jembatan kita,” jelas wabup.

“Dalam waktu dekat ini akan diagendakan, utamanya untuk perusahaan yang ada di wilayah hulu, seperti di Tanjung Palas Barat hingga Peso. Salah satunya kita harapkan nantinya jembatan di Sungai Nyelung, bisa terbangun,” sambungnya.

Disebutkannya, jembatan tersebut kini tidak memadai, pasalnya ketika air pasang jembatan bakal tenggelam, ia sendiri telah menyaksikan dan mencoba melewatinya. Terlebih apabila hendak dilewati harus secara bergantian.

“Tentu itu berbahaya, sebab itu juga banyak dilewati masyarakat. Oleh karenanya akan diupayakan untuk diperbaiki, apalagi ini jalan satu-satunya menuju Tanjung Selor dan Daerah Hulu maupun sebaliknya,”pungkasnya.(MC Bulungan/slu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *