TANJUNG SELOR – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan tahun ini yang hanya mencapai Rp 1,2 triliun dianggap masih belum mampu melakukan pemeliharaan terhadap sejumlah aset jalan yang rusak di Bumi Tenguyun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bulungan H.Sudjati, saat ini ada sejumlah aset jalan yang memang dikembalikan kepada Pemkab seperti jalan di Kecamatan Peso, Jalan Alternatif menuju Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah dan jalan di Desa Tanah Kuning Kecamatan Tanjung Palas Timur.
“Sebelumnya ada sebanyak 24 aset yang diserahkan ke Pemprov Kaltara, namun saat ini sebagiannya dikembalikan ke Pemkab,” ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Lantaran telah kembalikan lagi kata bupati sejumlah aset jalan yang ada terlebih itu mengalami kerusakan, dinilai bakal sulit untuk diperbaiki maupun dioptimalkan keberadaanya, lantaran minimnya anggaran yang ada di Pemkab Bulungan.
“Namun kami akan berupaya melalui DAK (Dana alokasi khusus), sebab untuk APBD Rp 1,2 triliun itu tidak cukup untuk mengelola sejumlah aset tersebut,”ujarnya.
Lebih jauh dikatakan bupati lantaran aset tersebut telah dikembalikan kepada Pemkab Bulungan maka kewenangannya pun berada di Bulungan, sehingga mau tidak mau aset tersebut harus diterima dan diupayakan untuk dikelola kembali.
“Akan tetapi anggaran untuk mengelolanya belum bisa dianggarkan tahun ini,” jelasnya.
Oleh karenanya besar kemungkinan pengelolaan aset jalan akan masuk dalam usulan DAK, jika memang diakomodir oleh pusat, maka anggaran tersebut akan digunakan untuk mengelola jalan, seperti melakukan perbaikan dan lainnya.
“Belum diketahui berapa anggaran DAK yang akan didapatkan, namun akan kita upayakan melalui dana tersebut,” pungkasnya. (DisKomInfo)