TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) laksanakan Forum Perangkat Daerah Tahun 2019 di Ruang Serbaguna Lantai II Kantor Bupati Bulungan, Selasa (19/3).
Disebutkan Kepala Bappeda dan Litbang Bulungan M.Isnaini kegiatan tersebut dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulungan Tahun 2020.
Ia menyebutkan bahwa tentunya output dari kegiatan tersebut berkaitan dengan kesepakatam kegiatan hasil musrenbang yang sudah dilakukan, baik itu dari tingkat desa hingga kecamatan yang terakhir.
“Sehingga hari ini (Selasa, Red) dan besok (Rabu, Red) kita akan lakukan kegiatan sinkronisasi,” ujarnya.
Kemudian kata dia, adapula hal-hal yang ingin disampaikan pada forum tersebut, seperti yang berkaitan dengan hal yang teknis dari ketentuan perundangan yang berkaitan dengan perencanaan dan pembangunan.
“Untuk tahun 2019 ini sebagaiamana arahan dari KPK, bahwa kita wajib melaksanakan sistem perencanaan pembangunan yang terintegrasi dengan Simda Keuangan,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, berdasarkan arahan tersebut tentunya mungkin ada hal-hal yang baru yang tentunya perlu menjadi perhatian semua organisasi perangkat daerah (OPD).
“Kalau dulu mengacu pada PP 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, kini telah mengacu pada PP 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,” ujarnya sembari mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi penting sebab banyak hal baru yang perlu dipelajari dalam sistem keuangan daerah.
Ditempat yang sama Ketua DPRD Bulungan Syarwani mengatakan bahwa ia juga berharap agar melalui forum tersebut dapat menyatukan presepsi dan pandangan terhadap kegiatan pembangunan di Bulungan.
“Saya hanya men-stressing bahwa semua OPDtelah mengikuti musrenmbang tingkat kecamatan, tentu banyak hal yang sudah kita dengan dan dapatkan dari kegiatan tersebut, aspirasi dari bawah tentunya juga sudah didengar, semoga bisa mengelaborasi apa yang sudah disampaikan dengan apa yang kita rumuskan pada hari ini,” jelasnya.
Ia menyebutkan, jika berbicara pendanaan maupun pembiyaan kedepan, memang itu suatu yang tidak pasti, artinya belum bisa diprediksi sebelumnya.
“Sebagaimana yang dikatakan kepala Bappeda, semoga kita masih bisa menggunakan angka tahun 2019 sebagai patokan, rumusan, pijakan kita untuk tahun 2020,” jelasnya.
Ia menyebutkan, diharapkan pasca Pilpres ada sistem pemerintah yang bisa memberdayakan atau membantu kegiatan-kegiatan yang adil hingga di daerah.
“Tentunya itu yang menjadi harapan,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Bulungan H.Sudjati, SH menyebutkan bahwa ia berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan tersebut, bahwa hal tersebut merupakan suatu wujud perhatian dari kegiatan Musrenbang.
“Sebagaimana dikatakan kepala Bappeda dan Litbang, jika tahun lalu masih melalui SIPPD, sekarang melalui Simda dan e-Budgeting, jadi memang berbeda, sesuai PP terbaru,” jelasnya.
Untuk itu kata dia, semoga semua OPD dapat menyusun kegiatan dengan baik, seluruh kegiatan mohon disampaikan, apabila tidak tergabung dalam APBD, mungkin bisa dimasukkan di APBDes, Provinsi dan diusulkan kepusat, baik melalui Satker maupun langsung pada Kementerian.
“Untuk tahun 2020, saya juga menitipkansatu hal agar menyiapkan anggaran untuk Pilkada, itu dimasukkan jangan sampai lupa, meski nanti bukan saya bupatinya,” jelasnya.
Ini perlu menjadi perhatian, kata dia sebab mengingat untuk Pilkada juga membutuhkan anggaran yang besar, bahkan dapat menarik anggaran-anggaran yang lain.
“Saya meminta semua yang hadir dapat mengikuti dengan baik, sehingga kita tidak ada permasalahan bagi kita semua, karena KPK juga selalu memonitor, jangan sampai ada yang terlibat hukum,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)
