TANJUNG SELOR – Setelah diperjuangkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), akhirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat di Dusun Antal, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan diresmikan, Senin (8/4).
Peresmian langsung dilakukan oleh Gubernur Kaltara H.Irianto Lambrie yang juga turut di damping oleh Bupati Bulungan H.Sudjati. Turut hadir pula beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltara maupun Bulungan.

Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menjelaskan adanya PLTS berkapasitas 15 Kilowatt peak (kWp) tersebut tentu sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat, khususnya di daerah pergunungan dan pesisir yang belum memiliki listrik.
“Untuk itu Pemprov Kaltara, melalui Dinas ESDM mengusulkan PLTS di Dusun Antal, Bulungan ini melalui DAK, atau APBN yang dimasukan dalam batang tubuh APBD Kaltara,” ungkapnya seraya mengatakan Di Dusun Antal sendiri telah dibangun pada tahun 2017 lalu. Kemudian telah dimanfaatkan sejak 2018.
Adapun anggaran untuk pembangunan PLTS tersebut kata Irianto ialah sebesar kurang lebih Rp 2,7 miliar. Untuk itu ia juga bersyukur atas apa yang telah didapat tersebut, sehingganya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Semoga ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” ucapnya sembari mengatakan PLTS tersebut memiliki sebanyak 75 module surya dengan kekuatan 200-an Wp.
Sementara itu, Bupati Bulungan H Sudjati juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak Pemprov Kaltara yang telah memperjuangkan PLTS tersebut sehingga masyarakat Bulungan, khususnya di dusun Antal tersebut dapat menikmati listrik.
“Sebagaimana diketahui sebelumnya di dusun ini masyarakatnya hanya mengandalkan genset untuk penerangan dan lainnya, yang tentunya juga banyak mengeluarkan biaya operasional,” sebutnya.
Sehingga lanjutnya dengan adanya PLTS tersebut
masyarakat sedikit terbantu. Ia sebutkan, berdasarkan data dari Dinas ESDM
Kaltara, PLTS tersebut telah mengaliri listrik sebanyak 96 rumah warga dan 5
fasilitas umum yang ada.
“Dimana perharinya listrik yang didapatkan sekitar 300 Wh,” sebutnya.
Oleh karenanya, ia sangat berharap agar fasilitas umum tersebut juga dapat dijaga dan dirawat secara bersama oleh masyarakat setempat, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih panjang lagi.
“Sekiranya ini (PLTS) dapat dijaga dengan sebaik-baiknya, sebab ini wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sekedar informasi, pada tahun 2017 lalu Pemkab Bulungan juga menerima hibah dari Kementerian ESDM RI berupa satu unit PLTS senilai Rp 2,7 miliar berkapasitas 15 kWp untuk di Dusun Siandau dan satu unit PLTS senilai Rp 4,5 miliar berkapasitas 30 kWp untuk di Desa Liagu, Kecamatan Sekatak. (MC Bulungan/slu)