TANJUNG SELOR – Dalam rangka memperingai hari buku sedunia yang jatuh pada tanggal 23 April 2019 lalu, Dinas Arsip dan Perpustakaan Bulungan mengelar Lomba Kampanye Gemar Membaca yang diikuti ribuan anak di Bulungan, yang digelar di Taman Tepian Sungai Kayan, Selasa (30/4).
Disebutkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Bulungan Datu Buyung Perkasa, pergelaran tersebut dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca pada anak, generasi muda khususnya.
“Sebab membaca adalah jendela dunia,” ungkapnya.
Ia menyebutkan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya tersebut, ada sebanyak 1.750 anak yang turut berpartisipasi, dimana diikuti oleh anak dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTS serta SMA/MAN.
“Jadi memang banyak yang mengikuti, itu dari semua sekolah yang ada di Bulungan. Kami menyiapkan 18 ribu lebih judul buku untuk kegiatan ini,” sebutnya.
Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bulungan Kornelis Elbaar membuka secara resmi kegiatan Lomba Kampanye Gemar Membaca
Disinggung seperti apa minat baca di Bulungan, ia menyebutkan bahwa memang saat ini jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, di tahun ini mulai ada peningkatan dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan baik itu keliling maupun tidak.
“Jika dipersentasekan, angkanya mengalami kenaikan sekira 49 persen,” ucapnya.
Memang kata dia yang kebanyakan berkunjung ke perpustakaan didominasi oleh generasi muda. Hal tersebut merupakan perkembangan yang cukup baik, mengingat dengan membaca banyak informasi dan pengetahuan yang didapat.
“Namun tentu untuk masyarakat luasnya juga perlu juga untuk dikembangkan, kami telah berupaya lakukan jemput bola dengan perpustakaan keliling kami,” sebutnya.
Pihaknya kata dia, tetap akan berupaya untuk menumbuhkembangkan minat baca kepada masyarakat, utamanya agar masyarakat mau datang ke perpustakaan yang ada.
“Bagaimana caranya kami akan membuat mereka senyaman mungkin pada saat membaca, seperti misal mereka boleh membawa makan atau minum, namun tentu ada etika yang harus dijaga, salah satunya jaga kebersihan,” urainya.
“Kami juga tetap membuka perpustakaan sejak 08.00 wita hingga 22.00 wita,” sambungnya.
Sementara itu dikatakan Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Bulungan Kornelis Elbaar yang juga membuka secara resmi kegiatan tersebut mengungkapkan agar minat baca harus terus ditumbuhkembangkan.
“Mulai dari tingkat keluarga, membaca adalah kata kerja dalam memahami dunia dan seisinya. Begitu penting minat baca ditumbuhkembangkan pada pribadi masing-masing khususnya diri setiap generasi muda di Bulungan,” sebutnya.
Membaca kata dia haruslah dijadikan sebuah budaya, artinya tidak ada unsur keterpaksaan dalam melakukannya. Ia katakan peran Dinas Arsip dan Perpustakaan dalam hal ini ialah bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat bulungan.
“Agar gemar membaca, sebab dapat menambah pengetahuan maupuan pembendaharaan kata, tanpa membaca seseorang tidak akan paham apa-apa. Dan membaca pula merupakan guru terbaik,” ujarnya. (MC Bulungan/slu)