Bulungan, CitraBenuanta – Rombongan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akhirnya menginjakkan kaki di Bumi Tenguyun, beberapa agenda akan dilaksanakan, salah satunya mengunjungi salah satu prototipe Desa Surga di Bulungan, Rabu (11/12/19).
Kunjungan ke Desa Surga atau Semua Untuk Warga sejatinya akan dilakukan oleh Mendes PDTT Halim Iskandar, namun yang bersangkutan berhalangan hadir. Kunjungan kerja pun diwakili oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Kawasan Transmigrasi M. Nurdin serta tiga Dirjen lainnya.
Untuk diketahui desa surga sendiri ialah desa yang telah mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya. Tidak hanya itu, desa surga juga memberikan kenyamanan, kesejukan, keamanan, dan ketentraman, sehingga masyarakat betah untuk tetap tinggal di desa.
Kunker pihak Kemendes PDTT tersebut juga langsung didampingi oleh Bupati Bulungan H.Sudjati berserta jajaran, Wakil Gubernur Kaltara H.Udin Hianggio serta Sekprov Kaltara H.Suriansyah dan Kepala Desa Gunung Sari, Al Hakim. Kegiatan difokuskan di Pendopo Desa Gunung Sari.
Dalam sambutannya yang juga sekaligus paparan terkait penggunaan dana desa, Al Hakim menjelaskan pihaknya sejauh ini telah berupaya agar bagaimana desa Gunung Sari memiliki daya tariknya sendiri bagi warga luar.
“Sehingganya kami banyak melakukan kegiatan dalam beberapa tahun terakhir, menggunakan DD atau dana desa,” jelasnya.
Pada tahun 2017 dengan pagu DD sebesar Rp 903 Juta, kegiatan yang dilaksanakan ada sebanyak 11 item. Pada bidang pembangunan pihaknya melakukan rehab Paud Bunda Asih, rehab Paud Mekar Sari, semenisasi dan gorong Jalan Cermai, semenisasi dan timbunan jalan M.Hatta, semenisasi RT 6, pembangunan jalan jembatan usaha tani serta pembuatan drainase di Jalan Melon.
“Pada bidang pemberdayaan, yaitu penyertaan modal BUMdes, bimtek BUMdes dan peningkatan kapasitas pada bidang kesehatan. Pada bidang masyarakat yaitu Pemberian barang kepada masyarakat dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.
Kemudian pada tahun 2018 lanjutnya, dengan pagu DD sebesar Rp 1,2 miliar pihaknya banyak kegiatan pada bidang pembangunan dimana ada sebanyak 10 item.
“Seperti rehab sekretariat BUMdes, Paud Bunda Asih dan Posyandu di Blok A, pembangunan drainase di 2 lokasi, pembangunan plat deker, siring, timbunan dan gorong, serta pembangunan gedung olahraga, peningkatan sarana komunikasi wifi dan penambahan bangunan gedung pelayanan pustu,” sebutnya.
Sementara pada bidang pemberdayaan ada sebanyak 5 item. Yakni bantuan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, pelatihan dan pengadaan bibit sawit dan gaharu masing-masing 1 paket, bimtek kelembagaan dan lembaga desa serta bimtek fardukifaya dan sapras.
Semua itu lanjutnya tentu agar menarik minat orang datang dan berkunjung ke desa tersebut. Sebab kata dia dengan adanya pembanguan seperti yang dilakukan tentu desa menjadi tertata dan terkelola dengan baik.
Sementara itu Dirjen PKTrans M. Nurdin menjelaskan, Desa Gunung Sari setiap tahunnya mengalami peningkatan yang baik. Saat ini desa tersebut masuk dalam kategori desa berkembang. Ia juga mendorong agar tahun-tahun kedepan bisa meningkat menjadi lebih baik lagi.
“Dana desanya juga selama lima tahun terakhir ini, mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 1,7 miliar. Kemudian ditambah dengan ADD-nya yang hampir Rp 1 miliar. Tahun ini berarti totalnya ada Rp 2,8 miliar di tahun ini,” sebutnya.
DD sendiri kata dia tentu digunakan sesuai dengan pedomannya, pada tahun 2020 ia katakan juga telah ada pedomannya, yaitu digunakan dalan rangka meningkatkan sumberdaya manusia.
“Antara lain pada bidang kesehatan, pendidikan, keagamaan serta kebudayaan,” sebutnya.
Selain itu juga ada diskusi dengan masyarakat yang langsung dipandu oleh bupati Bulungan. Dalam hal ini masyarakat juga sangat antusias memberikan masukan-masukan kepada pemerintah baik kepada desa maupun Pemkab hingga Pemprov.
Usai kegiatan di Desa Gunung Sari, malam harinya dilanjutkan dengan ramah tamah yang berlangsung di Gedung Serbaguna Lantai I Kantor Bupati Bulungan.
Sebagai informasi, kehadiran pihak Kemendes PDTT di Bulungan juga dalam rangka peringatan Hari Bhakti Transmigrasi yang ke 69. Pada tanggal 12 Desember 2019 juga akan dilaksanakan upacara peringatan yang terpusat di Kantor Bupati Bulungan Jalan Jelarai Raya yang kemudia juga akan dirangkaikan dengan pembagian sertifikat lahan transmigrasi sebanyak 7.021 bidang dan penyerahan kunci pada transmigran penempatan tahun 2019.(MC Bulungan/sny)
Salah Satu Desa ‘Surga’ di Bulungan Dikunjungi Kemendes PDTT
