Sapi Seberat 720 Kg Menangi Kontes Ternak di Bulungan

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Pertanian melaksanakan kontes ternak sapi hasil inseminasi buatan (ib) atau kawin suntik, dihadiri Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, SE, MSi dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Drs.Syafril yang dilaksanakan di Desa Gunung putih, kecamatan Tanjung Palas, Kamis (21/3).

Pemkab Bulungan dalam hal ini mengandeng pihak Lokakarya Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan untuk menilai sebanyak 66 ekor sapi yang datang dari empat  kecamatan yang ada di bulungan dalam mengikuti kontes tersebut.

Dikatakan Ir.Ainur Rasyid selaku perwakilan juri mengatakan dalam kontes tersebut kriteria penilaian yang dilakukan pihaknya yaitu pertama berdasarkan kualitatif dengan bobot nilai 40 persen yang kedua berdasarkan kuantitatif dengan bobot nilai 60 persen.

“Jadi kategori yang diperlombakan yaitu seperti pedet jantan, pedet betina, calon pejantan, calon induk, sapi induk, sapi pejantan dan sapi ekstrem,” ujarnya.

Diakuinya setelah melihat semua sapi-sapi yang mengikuti kontes tersebut, pihaknya juga merasa bingung lantaran hewan ternak yang ikut ambil bagian  rata-rata bagus, sehingga membuat pihaknya kesulitan untuk menentukan yang terbaik diantara yang baik tersebut.

“Tapi bagaimana pun, kami tetap mengambil keputusan dan telah didapati pemenangnya,  dalam hal ini yang menjadi perhatian juga adalah untuk kategori sapi ekstrem,” jelasnya.

Ia menjelaskan, adapun sapi yang berhasil memenangi kategori ekstrem yaitu peserta dengan nomor 50 atas nama Suladi, asal Kecamatan Tanjung Palas dimana bobot sapi yang ia bawa mencapai 720 kg.

“Sementara itu juara dua sapi dengan nomor 51 atas nama robingin dimana sapinya seberat 680 kg, Asal Tanjung Palas, pun demikian dengan juara 3 sapi nomor 62 atas nama sobirin asal Tanjung Palas juga, bobotnya sama,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala SE, MSi menyebutkan kegiatan yang mengusung tema melalui kontes ternak kita tingkatkan populasi dan produksi tersebut dinilainya menjadi moment yang menarik dan mempunyai motivasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, kelompok peternak dan para pecinta atau pengiat usaha bidang peternakan.

“Kontes ini tentunya tidak hanya sekedar sebatas kontes atau lomba,   melainkan dapat pula bermanfaat sebagai ajang peningkatan wawasan dengan adanya pertemuan antara peternak, petugas dan stakeholder peternakan di kabupaten bulungan.

Ia pun berharap kontes sapi hasil IB, kontes ternak tersebut jangan hanya dijadikan event kontes tahunan, namun harus ada hasil yang konkrit untuk mendukung kebutuhan ternak di Bulungan.

“Jadi, kita harus mampu pula menghasilkan bibit-bibit ternak unggulan yang terbaik untuk menjadi daya saing. Terlebih lagi bisa mencukupi kebutuhan pangan (daging) dalam negeri dan khususnya Kabupaten Bulungan,” jelasnya.

Untuk itu ia mengajak untuk terus mendorong dan menumbuhkan minat masyarakat untuk bertenak sapi khususnya, maupun berternak kambing, kerbau maupun berbagai jenis unggas.

“Kita dorong terus peningkatkan produksi hasil peternakan kita, pertenakan masyarakat baik secara kelompok maupun perseorangan,  juga mesti berupaya agar usaha peternakan yang diusahakan oleh peternak itu dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,” tegasnya.(MC Bulungan/slu)

  • Bagikan
Exit mobile version