Tahun Ini Gudang Baru Bulog di Bulungan Bakal Difungsikan

  • Bagikan

TANJUNG SELOR – Pembangunan Gudang baru yang dibangun oleh Gudang Daerah Terpencil (GDT) Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjung Selor masih terus berproses, ditargetkan tahun ini gedung tersebut dapat difungsikan dan menampung kebutuhan logistik yang ada.

Dikatakan Kepala GDT Bulog Tanjung Selor Oktavianur, saat ini progres pembangunannya sudah sekira 50 persen, yang mana juga terus dilakukan pengerjaannya saat ini.Ia menyebutkan kapasitas gudang tersebut nantinya mencapai 3.500 ton.

“Tahun ini insya allah bisa kita gunakan, saat ini masih tahap pembangunan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/19).

Lebih jauh dijelaskan Oktavianur, dibangunnya gudang baru tersebut untuk mengakomodir logistik dalam jumlah besar yang akan masuk ke Bulungan, mengingat sejauh ini gudang yang ada hanya mampu menampung sebanyak 500 ton saja.

“Oleh karenanya dibangun lagi yang lebih besar, agar kedepan bulog lebih mudah dalam hal menampung logistik untuk kebutuhan di Bulungan,” sebutnya.

Adapun pembangunannya kata dia dilakukan di belakang gudang yang lama terletak di Jalan Jelarai, dimana bangunan tersebut memiliki luasan 1.620 meter persegi. Tentu memiliki luas yang cukup besar jika dibandingkan yang ada saat ini.

Ia katakan dengan adanya penambahan gudang baru, dipastikan akan bisa menampung banyak barang kebutuhan masyarakat. Bahkan tak hanya beras, tapi juga gula, minyak goreng hingga daging maupun logistik lainnya.

“Jadi kedepan bisa lebih beragam lagi lah logistiknya,” sebutnya.

Disebutkannya, pembangunan gudang tersebut memang dinilai mendesak, sehingga tentu pengerjaannya akan dioptimalkan dan bisa diselesaikan tahun ini juga. Hal ini kata dia mengingat di Kaltara hanya ada dua gudang, yaitu Bulungan dan Tarakan.

“Sementara tiga kabupaten lainnya, Malinau, Nunukan dan Tana Tidung disuplai sesuai kebutuhan dari masing-masing gudang yang ada,” sebutnya.

Selain beras lanjutnya, gula juga sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga ia katakan pihaknya juga akan berupaya untuk menampung di gudang yang ada sementara ini. Apabila gudang baru telah rampung, maka bisa menampung gula sebanyak 150 ton.

“Sehingga masyarakat juga tidak kesulitan untuk mendapatkan gula, ketika mulai langka di pasaran. Termasuk dapat memperoleh harga gula yang mudah terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (MC Bulungan/slu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *