TANJUNG SELOR – Sejumlah los pasar dan kios yang dibangun oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Bulungan pada tahun 2018 lalu saat ini telah selesai, dan bakal difungsikan dalam waktu dekat setelah selesai masa pemeliharaannya.
Dikatakan Kepala Disperindagkop dan UMKM Bulungan Ajer Supriyono, bangunan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5,7 miliar itu, yang mana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018 lalu telah selesai dibangun secara fisik.
“Secara fisik, Alhamdulillah saat ini pembangunannya sudah selesai, akhir tahun lalu selesainya, hanya beberapa kerjaan kecil saja lagi, namun masih dalam tahap pemeliharaan saat ini,” ungkap Ajer saat dijumpai belum lama ini.
Dijelaskan Ajer, setelah selesai masa pemeliharaannya barulah los dan kios itu dapat dirasakan oleh para pedagang yang berada di Pasar Induk Tanjung Selor. Namun yang pasti kata Ajer pengoperasionalnya akan dilakukan di tahun ini juga.
“Setelah selesai masa pemeliharaanya baru lah kami fungsikan dan pelan-pelan akan ditempati oleh para pedagang,” ujarnya.
Disebutkan Ajer, dibangunnya bangunan baru tersebut tentunya untuk menata kembali tata letak di Pasar Induk, sehingganya pusat ini kedepan menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam pengelolaan pasar tersebut.
“Inikan tempat dimana pusat keramaian, yang kerap didatangi orang banyak, tentu masalah pengelolaan yang baik, utamanya kebersihan menjadi perhatian kami,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Ajer, dengan adanya fasilitas tersebut secara perlahan akan membuat pedagang maupun konsumen menjadi nyaman, sebab akan ada pemisahan antara jenis komoditas yang diperjualbelikan.
“Perlahan lah kita benahi pasar itu, sebab untuk rehab secara keseluruhan Pasar Induk itu belum ada anggaran yang memadai, meski kami telah mengusulkan anggarannya,” sebutnya.
Sehingga dengan cara tersebutlah, kata Ajer pihaknya perlahan melakukan pembenahan. Sehingga anggaran yang didapat tahun lalu itu dimanfaatkan pihaknya secara maksimal untuk perbaikan di pasar terbesar di Bulungan itu.
“Anggaran yang kita dapat itu merupakan dana tugas perbantuan langsung dari pusat, makanya bisa dibangun los dan kios lagi,” ungkapnya mengakhiri.
Untuk diketahui bangunan baru yang berdiri tepat dibelakang sebelah kanan kompleks pasar induk itu terdiri dari 200 unit, baik los dan kios. Dibangun diatas lahan seluas 60 x 30 meter persegi.
